Kabarkaya.com, Bagaimana sebenarnya Allah
memberikan karunia kepada manusia akibat bersedekah? Mungkin banyak diantara
kita yang melalaikan sedekah, karena belum memahami apa keuntungan yang akan
diperoleh apabila banyak bersedekah.Banyak yang menganggap bahwa sedekah itu
tidak wajib karena dalam Rukun Islam hanya menyebutkan "Zakat",
sehingga kalau harta kekayaan kita belum mencapai jumlah kadar tertentu tidak
diwajibkan zakat kepada umat islam. Sehingga apabila kehidupannya masih miskin
dan belum memiliki harta yang banyak atau berlebih tidak perlu bersedekah, jadi
menunggu kaya dulu baru bersedekah.Pendapat demikianlah yang sangat keliru
karena belum memahami apa karunia yang diberikan Allah bagi orang yang
mengeluarkan sedekah, kalau mengerti atas karunia yang diperolehnya niscaya
orang tersebut akan setiap saat bersedekah sehingga tidak akan pernah
meninggalkannya.Tetapi karena belum tahu keuntungannya atau nikmat yang
diperoleh akibat bersedekah maka orang tidak mau mengerjakannya karena takut
menjadi miskin atau kekurangan sehingga mengakibatkan kerugian.
Jadi banyak yang
berpikiran " Untuk sendiri saja belum cukup bagaimana harus memberikan
kepada orang lain?" Sedangkan cari uang sangat susah payah, kenapa harus
diberikan kepada orang lain, semua kan sudah dijamin rezekinya masing-masing,
kalau dikehendaki Allah pasti orang yang fakir-miskin itu akan diberikan-Nya
rezekinya.Pendapat demikianlah yang banyak dipahami orang
pada umumnya, memang kalau kita gunakan akal dan logika memang ada benarnya
karena bersedekah itu mengakibatkan kerugian sebab bila diberikan kepada orang
pasti uang akan berkurang sedangkan bila disimpan pasti akan bertambah banyak
dan beruntung, sedangkan bersedekah uang akan berkurang berarti akan mengalami
kerugian.
Dan didalam Al-Qur'an ada puluhan ayat yang memerintahkan agar manusia
mengeluarkan sedekah dari setiap karunia rezeki yang diberikan Allah dan
menjamin akan diberikan balasan berlipat ganda-ganda,kehidupan yang baik
didunia,tidak akan mesasa takut dan susah,mereka akan beruntung,ibarat
perniagaan yang tidak akan pernah bangkrut,mendapat balasan sebesar 700 x lipat
[70.000%],dapat menghapuskan dosa dan mengmpuni sebagian kesalahan,memberikan
pahala dunia dan akhirat. Salah satu ayat menyebutkan: "Jika kamu dapat
memberi pinjaman yang baik kepada Allah [infak,sedekah], tentu Dia [Allah] akan
membalasmu berlipat ganda-ganda, serta mengampunimu pula dan Allah sangat
pembalas jasa dan Maha Penyantun."[At-Taghabun 64:17].
Sehingga Allah memberi garansi 1.000% bagi yang
mau bersedekah sebab kita tahu bahwa Allah tidak pernah ingkar janji seperti
disebutkan salah satu Surat Fathir [35:5] " Hai Manusia ! Seseungguhnya
janji Allah itu pasti, karena itu janganlah kamu tertipu oleh kehidupan dunia
dan janganlah kamu mau diperdaya tentang Allah oleh setan penipu."Jadi
semua janji Allah tentang balasan dari membelanjakan hartanya [menefkahkan
sebagian rezeki] berupa sedekah pasti akan dipenuhi Allah sesuai janji-Nya.
Selain itu Allah menekankan lagi bahwa manusia itu dianjurkan untuk bersedekah
seperti disebutkan dalam Surat Al-Fath [98:38] "Kamu adalah orang-orang
yang dianjurkan untuk menafkahkan harta dijalan Allah dan siapa yang
"kikir"[tidak mau sedekah], sesungguhnya dia kikir untuk dirinya
sendiri." Kemudian diayat lain Allah meberikan pertanyaan kepada manusia
yang tidak mau bersedekah disebutkan dalam Surat Al-Hadid [57:10] "Mengapa
kamu tidak menafkahkan hartamu di jalan Allah, padahal pusaka kekayaan langit
dan bumi kepaunyaan Allah?"
Selain itu manusia itu diperintahkan untuk menyalurkan
setiap rezeki yang diberikan-Nya kepada kita agar disampaikan kepada fakir
miskin,yatim piatu dsb, sebagai bukti orang tersebut beriman kepada Allah. Jadi
Allah mengatakan: "Hendaklah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
nafkahkanlah sebagian hartamau yang telah diserahkan Allah kepadamu
penyalurannya. Maka orang-orang yang beriman dan menafkahkan hartanya, berhak
mendapat pahala yang lebih besar."[Al-Hadid 57:7] Sehingga apabila tidak dikeluarkan
infak,sedekah dari setiap karunia rezeki yang dianugrahkan Allah kepada kita
berarti sama dengan orang tersebut memakan hartanya anak yatim dan fakir miskin
yang sangat dimurkai dan akan dilaknat Allah. Jadi kalau mau mendapatkan
karunia bersedekah maka keluarkanlah 2,5% dari setiap rezeki baik
upah/gaji,keuntungan dagang,hasil pertanian,menjual tanah dan sebagainya
barulah Allah akan memberikan balasan karunia yang seluas-luasnya kepada kita
baik didunia ini seperti kekayaan yang
berlimpah,berkah,kesehatan,derajat,pangkat dan sebagainya, maupun balasan di
akhirat nantinya. Demikian mudah-mudahan ada manfaatnya kepada kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar