Kamis, 01 September 2011

Bagaimana Caranya agar "Doa" cepat dikabulkan?


Kabarkaya.com, Bagaimana caranya agar doa yang dimohonkan kepada Allah cepat dikabulkan? Sebenarnya kalau kita buka Qur'an Allah telah berjanji dan mengatakan: "Memohonlah kepada-Ku pati Ku-kabulkan" dan Allah tidak suka kepada orang yang sombong karena tidak mau memohon kepada-Nya.Dan kalau kita yakin bahwa setiap permohonan langsung kepada Allah pasti Dia kabulkan, kenapa masih banyak diantara kita yang minta bantuan kepada orang pintar,dukun,tempat-tempat yang dikeramatkan meminta rekomendasi kepada yang lain untuk menolong agar keinginannya dikabulkan Allah. Padahal Allah tidak memerlukan sekutu untuk mengabulkan permohonan seseorang,semua tidak ada yang diberi wewenang untuk mengabulkan permohonan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Kalau demikian bagaimana sebaiknya agar permohonan kita dapat dikabulkan Allah?",pertama-tama kita harus berusaha dan ikhtiar dengan sungguh-sungguh apa yang diinginkan sesuai yang dimohonkan itu seperti ingin kaya,naik pangkat,jabatan dan sebagainya. Setelah kita berusaha sungguh untuk mendapatkannya kemudian kita berdoa kepada-Nya agar diberi petunjuk dan jalannya agar apa yang diniatkan itu dapat tercapai sesuai keiinginan.

Setelah itu baru kemudian kita mengerjakan apa-apa yang diperintahkan Allah dan menjauhkan larangan-Nya kemudian selain shalat,puasa yang wajib, kita disuruh untuk berbuat amal kebajikan sebagaimana Allah memerintahkan :"Barbuat baiklah kamu kepada sesama makhluk sebagaimana Allah telah berbuat kepadamu." Kemudian Allah berjanji dalam Surat An-Nahl [16:97] "Barangsiapa yang mengerjakan perbuatan kebajikan, baik dia laki-laki maupun perempuan, lagi pula ia beriman, akan Kami berikan kepadanaya kehidupan yang baik didunia." Dengan bunyi ayat tersebut jelas Allah telah memberi jaminan akan memberi kehidupan yang baik didunia seperti; banyak rezeki,kaya,pangkat,jabatan,sehat dan sebagainya. Sekarang bagaimana ukurannya perbuatan kebajikan itu?" Inilah kadang-kadang belum difahami orang karena banyak menganggap kalau sudah sholat, dan prilakunya baik seperti tidak mabuk-mabukan,judi,mencuri dsb, menganggap dirinya sudah termasuk berbuat amal kebajikan atau sebagai anak yang soleh dan soleha.

Sehingga orang baik  seperti seorang ustad,kyai,haji yang taat sholat,mengaji dan sering ceramah dakwah belum tentu sudah berbuat amal kebajikan sesuai yang dimaksudkan Allah. Jadi orang baru dapat dikatakan berbuat amal kebajikan apabila dia mau menafkahkan sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadanya seperti disebutkan dalam Surat Ali-Imran [3:92] " Kamu sekali-kali tidak akan mencapai kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." Dengan demikian orang yang selalu mengeluarkan infak,sedekah sebesar 2,5% dari setiap rezeki yang diperolehnya baru dikatakan orang tersebut orang yang berbuat baik [amal kebajikan]. Jadi kalau ingin agar doanya cepat dikabulkan Allah maka perbanyaklah berbuat amal kebajikan dengan mengeluarkan infak,sedekah.

Dengan demikian kalau ingin dikabulkan permohonannya oleh Allah tidak perlu minta kepada paranormal,dukun,kyai,ustad maupun tempat-tempat keramat melainkan mintalah langsung kepada Allah,pasti doanya dikabulkan dengan syarat belilah Saham miliknya Allah yang bernama merk "SEDEKAH." Jadi kalau anda ingin doa cepat dikabulkan Allah caranya hanya perbanyaklah bersedekah pasti dikabulkan sesuai dengan janji-Nya.Karena kita tahu Allah tidak pernah bohong dan ingkar janji,seperti kisah nyata ada seseorang tetangga mau melamar pekerjaan meminta tolong kepada kami. Kemudian kami sarankan untuk bersedekah dengan memberi makan anak yatim 41 orang. Setelah dia kerjakan serta memohon kepada Allah akhirnya bisa lulus dan diterima diperusahaan tersebut tanpa ada pertolongan dan bantuan siapa-siapa kecuali hanya kepada Allah.Demikian mudah-mudahan ada manfaatnya kepada kita semua.

2 komentar:

  1. Langkah pertama, hindari perut dari kemasukan barang-barang haram. Jangan sampai sesuap pun makanan haram yang kita telan. Jangan setegukpun minuman haram yang kita minum. Selektiflah dalam memilih makanan, yang meragukan sebaiknya ditinggalkan. Pilih saja makanan atau minuman yang benar-benar halal dan baik. Allah berfirman, "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. al-Baqarah : 168)

    Memakan makanan yang halal dan baik merupakan salah satu bentuk dari ketaatan kita kepada Allah dalam memenuhi segala perintah-Nya. Bila kita selalu taat kepada Allah dan dalam mengarungi kehidupan ini senantiasa berada dalam kebenaran, tentulah segala apa yang kita mohon, kita panjatkan, dan kita minta pastilah Allah akan mengabulkannya.

    "Aku mengabulkan mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepadaku maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka berikan kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. al-Baqarah :186)

    Langkah kedua, Karena doa ini pekerjaan yang agung dan sangat utama, sebagai inti ibadah, maka dalam pelaksanaannya harus khusyu'dan serius tidak dengan main-main. Usahakan dalam berdoa ini dengan penuh keyakinan, penuh harap dan rasa takut. Merendahkan diri dengan suara yang lirih, tenang, tidak tergesa-gesa, dengan keimanan, dan tahu akan hakikat yang diminta. Allah telah menyatakan,

    "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut .." (QS. al-A'raf : 55)

    Langkah ketiga, mengetahui waktu-waktu doa dikabulkan. Walaupun berdoa ini bisa dilakukan sembarang waktu, namun ada waktu-waktu yang memang disunnahkan. Insya Allah pada waktu-waktu ini segala doa akan diperkenankan dan dikabulkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya itu salah satu syarat agar doa cepat dikabulkan karena ittu adalah ciri2 orang mukmin dan takwa yang tidak memakan makanan yang haram,termasuk uang hasil korupsi dsb.Namun siapakah dijaman sekarang yg bebas dari memakan dari uang yang haram? Seperti contoh orang yang dagang mengurangi timbangan/takaran.membungakan uang/riba dsb, dan pekerja kasar seperti tukang bangunan kalau ada mandor bisa pasang bata 5 m/hari dan bila tidak ada mandor hanya mengerjakan 1 m.pns bekerja semauanya datang jam 10 pulang jam 1 membeli barang di mark-up dsb
      Itu semua adalah memakan uang haram.Jadi petunjuk Alquran itu berlaku untuk seluruh manusia sehingga siapaun yang berdoa kepada-Nya pasti dikabulkannya seimbang dengan apa yang diusahakannya di dunia ini sehingga perbedaan antara mereka non muslim hanya jatah akhirat sesuai ayat Al-Isra' 20 "Memberi Karunia terhadap semua golongan tanpa pilih bulu."Sehingga kunci agar doanya dikabulkan sebagai bukti bersyukur kepada-Nya keluarkan infak dari setiap rezeki yang diperoleh sama dengan menabung dan memberi pinjaman kepada-Nya. kemudian tabungan itu akan dilipatgandakan sebesar 700xlipat (70.000%) dan akhirmya akan diturunkan kembali kepada kita pada saat membutuhkannya dengan berdoa kepada-Nya. kalau tidak ada tabungan apa yang mau diturunkan?
      Sehingga karena ketidak tauanlah banyak orang fakir ahirnya jadi kufur karena berdoa terus tapi tidak diberi-Nya sesuai yang di inginkannya.Allah telah berjanji dalam ayat Al-Baqarah 245 "Siapa yang memanjari Allah dengan panjar yang baik maka Allah akan melipatgandakan pembayarannya secara berganda-ganda"Puluhan lain ayat yang memerintahkankan utk mengeluarkan infak tapi hanya sedikit yang mengerjakannya padahal di ayat lain juga disebutkan ''keluarkan infak baik kamu dikala susah maupun senang'" jadi tidak ada kecualinya baik miskin dan kaya semuanya diharuskan perbedaanya hanyalah bayar zakat.

      Hapus